Kementan Diminta Prioritaskan Infrastruktur Pertanian

18-06-2019 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Fadholi Foto : Oji/mr

 

Anggota Komisi IV DPR RI Fadholi meminta Pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, untuk memperhatikan infrastruktur sarana dan prasarana pertanian jika ingin mensejahterakan petani, serta meningkatkan hasil pertanian dalam negeri. Ke depan perlu adanya penataan infrastruktur pertanian.

 

“Agar petani ada penghasilan lebih maka infrastrukturnya juga harus bagus. Apalagi banyak terjadi bencana banjir, sehingga dibutuhkan penataan infrastruktur pertanian ke depan," papar Fadholi di sela-sela Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019).

 

Dalam rapat yang membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kementan tahun 2020 dan realisasi anggaran tahun 2019, Fadholi juga menyanyangkan alokasi pagu indikatif Kementerian Pertanian yang berada di angka Rp 20,53 triliun. Jumlah ini lebih kecil daripada anggaran pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah.

 

Menurut politisi Partai NasDem ini, jumlah itu tidak akan mampu memperbaiki seluruh jaringan irigasi pertanian yang terdampak pasca bencana banjir. Belum lagi kekeringan lahan yang kerap melanda beberapa daerah.

 

“Meski iuran, petani dengan penghasilan kecil tidak mampu membuat saluran irigasi tetapi kalau mereka kekurangan pupuk, mereka masih bisa membuat pupuk secara mandiri. Karena itu agar petani sejahtera, maka infrastrukturnya harus bagus, termasuk jalan usaha tani,” tandas legislator dapil Jawa Tengah I ini.

 

Diketahui, pada tahun 2020, Kementan menargetkan produksi padi mencapai 85,84 juta ton, jagung ditargetkan sebanyak 33,96 juta ton dan kedelai sebesar 1,12 juta ton. Begitu pula produksi pangan lainnya seperti bawang merah, cabai dan sub sektor perkebunan seperti tebu, kelapa, karet dan kopi ditargetkan meningkat. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...